SANDRO ACADEMY & JU-JITSUPerkembangan olahraga Jujitsu (bisa ditulis juga, Jiu-Jitsu) tidak terlepas dari peran serta kegiatan Cabang olahraga Jujitsu dalam Asian Games 2018. Dimana, dalam rangka untuk mempersiapkan keikutsertaan pertama di perhelatan multievent terbesar Asia tersebut, Cabang olahraga Ju-Jitsu banyak mengerjakan beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara cepat dan akurat. Diantaranya, mempersatukan insan Jujitsu yang saat itu terbagi dalam 2 kelompok organisasi Jujitsu (tradisional) besar Tanah Air. Pengurus Besar Jujitsu Seluruh Indonesia (PBJSI), dan Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI).
The development of Jujitsu (can also be written, Jiu-Jitsu) in Indonesia, cannot be separated from the role and activities of Ju-jitsu in the 2018 Asian Games. Where, in order to prepare for the first participation in Asia's biggest multi-event event, Ju-Jitsu has done a lot of homework, must be completed quickly and accurately. Among them, uniting Jujitsu people who at that time were divided into 2 large (traditional) Jujitsu organization groups in the country. All Indonesian Jujitsu Federation (PBJSI), and Indonesian Jujitsu Federation (PBJI).
Dalam rangka mewujudkan kegiatan tersebut diatas, Sandro Academy memberanikan diri membuat konsep kompetisi yang mempersatukan insan praktisi Jujitsu tradisional dan Brazillian Ju-Jitsu dalam Kejurnas Jujitsu antar perkumpulan yang digelar di Aeon Mall pada tanggal 21 - 22 Mei 2016. Kemudian 1 tahun setelahnya, Sandro Academy kembali mengelar Kejurnas Arena Cup yang diselenggarakan di GPO TVRI Pada tanggal 25-26 Maret 2017. Adapun kegiatan ini sebagai ajang seleksi lanjutan bagi para atlet yang akan berlaga di asian Games 2018.
In order to realize the activities mentioned above, Sandro Academy dared to create a competing concept that unites traditional Jujitsu practitioners and Brazilian Jiu-Jitsu in the "GANESA CUP" National Jujitsu Championship between Ju-Jitsu clubs which was held at Aeon Mall on 21 - 22 May 2016. Then 1 year later, Sandro Academy is holding the Arena Cup National Championship which will be held at GPO TVRI on March 25-26 2017. This activity is a further selection event for athletes who will compete in the 2018 Asian Games.
Adapun dalam persiapan menuju Perhelatan multievent olahraga Se-Asia tersebut, Subhan Prasandra Pendiri Sandro Academy dipercaya sebagai Competition Manager (CM), dan Gommos Praditya sebagai Venue Manager (VM) yang menggantikan Michael Sahertian (saat itu menjabat sebagai Sekjen PBJSI).
Meanwhile, in preparation for the Asian multi-event event, Subhan Prasandra, founder of Sandro Academy, was appointed as Competition Manager (CM), and Gommos Praditya as Venue Manager (VM) who replaced Michael Sahertian (at that time serving as Secretary General of PBJSI).
|
tEST eVENT ASIAN GAMESDalam proses menuju Asian Games 2018, Subhan Prasandra tentu banyak diberikan tantangan dan ujian yang diberikan langsung oleh Ju-Jitsu Asian Union (JJAU). Hal ini mengingat bahwa belum pernah ada seorang pun dari Indonesia yang pernah dan berkesempatan membuat kompetisi Jujitsu di level internasional. Apalagi dengan melibatkan personil dari luar Indonesia. Tidak heran muncul banyak keraguan dari Ju-Jitsu Asian Union saat itu.
In the process towards the 2018 Asian Games, Subhan Prasandra was certainly given many challenges and tests given directly by the Ju-Jitsu Asian Union (JJAU). This is because no one from Indonesia has ever had the opportunity to hold a Jujitsu competition at the international level. Especially by involving personnel from outside Indonesia. It is not surprising that there were many doubts from the Ju-Jitsu Asian Union at that time.
Barulah kemudian pada tanggal 24-25 Maret 2018. Hampir seluruh Pemangku jabatan di Ju-Jistu Asian Union (JJAU) yang datang ke Indonesia. Terkesima, ketika melihat secara langsung konsep kompetisi Ju Jitsu yang dibuat dan dikemas oleh Subhan Prasandra, S.H. Bahkan Presiden JJAU dan Ju-Jitsu Internasional Federation (JJIF), menobatkan Test Event Asian Games sebagai kompetisi dengan layout terbaik selama organisasi JJAU terbentuk. Untuk prestasi yang dicapai saat itu, Subhan Prasandra bahkan mendapat penghargaan khusus dari Presiden Ju-Jitsu Asian Union
Then, on March 24-25 2018 that almost all of the organization's administrators at the Ju-Jistu Asian Union (JJAU) came to Indonesia. They were amazed when they saw the Ju Jitsu competition concept created and packaged by Subhan Prasandra, S.H. and teams. Even the President of JJAU and the Ju-Jitsu International Federation (JJIF) said that the Asian Games Test Event was the competition with the best layout outside of the JJAU organizational concept. For the achievements achieved at that time, Subhan Prasandra even received a special award from the President of the Ju-Jitsu Asian Union
Dalam kesempatan menuju pelaksanaan Asian Games. Subhan Prasandra bahkan dipercaya menjadi pelatih nasional untuk Kategori Show System. Dimana dalam praktek pelaksanaannya, kategori ini berhasil membawa team Ju-Jitsu Indonesia meraih medali Perunggu di ajang multievent Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) yang diselenggarakan di Ashgabat, Turkmenistan. Sayangnya kategori Show System batal di ikut sertakan di Asian Games 2018 karena keterbatasan kuota nomor pertandingan.
On the occasion of the Asian Games. Subhan Prasandra is trusted to be the national coach for the Show System Category. Where in its implementation, this category succeeded in bringing the Indonesian Ju-Jitsu team to win a Bronze medal at the multi-event Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) which was held in Ashgabat, Turkmenistan. Unfortunately, the Show System category was not included in the 2018 Asian Games due to limited competition number quotas.
asian games 2018Akhirnya, sejarah kembali terukir bagi cabang olahraga Ju-Jitsu ketika resmi dipertandingkan di Multievent terbesar Asia, ASIAN GAMES 2018. Dengan komposisi team panitia yang sangat solid dan ahli dibidangnya. Cabang Olahraga Ju-Jitsu berhasil terselenggara di Jakarta Convetion Center (JCC), Jakarta pada tanggal 24 - 26 Agustus 2018.
Finally, history was made again for Ju-Jitsu when it was officially completed in Asia's biggest multievent, ASIAN GAMES 2018. With the composition of a very solid committee team and experts in their fields. Jiu-jitsu was successfully held at the Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta on 24 - 26 August 2018.
|
sandro academy
BEHIND THE ASIAN GAMES
SUBHAN PRASANDRA
|
GOMMOS PRADITYA
|